Dewi Luna kemudian memutuskan untuk tampil solo. Single perdana yang berhasil dirilisnya berjudul “Bodo Tapi Jago” lalu disusul oleh lagu “Ayank Kamu, Ayank Aku Juga”, sebuah lagu dangdut remix karya Abdoel Gofur yang bercerita tentang seorang lelaki yang memiliki dua pacar.
Single “Ayank Kamu, Ayank Aku Juga” lah yang kemudian semakin melambungkan namanya di kancah musik dangdut. Musik memang telah menjadi pilihan hidupnya, terlebih lagi dangdut. Alasannya, ia ingin konsentrasi 100 persen di dunia tarik suara. Dan keberadaannya sebagai penyanyi dangdut cukup dikenal luas dan diakui.
Musik dangdut bagi Dewi Luna sendiri telah menjadi mata pencahariannya sejak dirinya masih belia hingga sekarang. Penyanyi dangdut berparas cantik ini masih ingat dirinya sudah menghasilkan uang sejak masih mengenyam bangku sekolah, tepatnya kelas 3 SD. Kepada galamedianews ia pun membeberkan pengalamannya di dunia tarik suara dan bagaimana dinamika-dinamika yang kemudian ia hadapi sebagai seorang penyanyi dangdut.
“Aku Nyanyi dari sejak kelas 3 SD, nyanyi dari panggung ke panggung dan sejak saat itu sudah bisa cari uang sendiri,” aku Dewi Luna.
Ia dengan penuh keyakinan mengaku bahwa dangdut adalah musik yang paling ia gemari. “Dari dulu sukanya memang dangdut, dan ngga tau bisa tiba-tiba punya cengkok dangdut yang alamiah. Ini anugerah dari Tuhan yang maha esa,” timpalnya.
Meski bisa dibilang sudah khatam di musik dangdut, ternyata gadis asal Cimahi ini sempat mengamali pasang surut dalam karir profesional yang dijalaninya, “Aku bisa seperti ini, awalnya aku ikutan festival-festival dangdut, biar bisa masuk dapur rekaman. Ikut sana ikut sini, lama-lama gerah juga akhirnya aku coba yang lain.”
Ajang pencarian bakat pun hampir semuanya Dewi Luna ikuti, sampe akhirnya penyanyi berkulit putih ini dapat kesempatan di dunia rekaman. “Salah satu label baru dari Jakarta namanya pesohor. Waktu itu sedang cari penyanyi buat diorbitkan, awalnya percaya ngga percaya. Saat itu aku nyobain buat ikutan audisi di Bandung karena memang mereka nyari bibit-bibitnya dari Bandung. Kenapa mau karena pencipta lagunya saat itu Doddy Kangen Band, saat itu siapa sih yang ngga kenal Kangen Band? semua lagu yang dia bikin pasti booming.”
"Tapi setelah masuk, aku dibikin jadi trio. Ya trio Sailormoon. Dikirain solo tapi ya udah siapa tau jalannya harus trio dulu. Aku coba jalanin selama 2 tahun walaupun akhirnya bubar juga Hahaha. Tapi harus diakui, Trio ini yang membuka gerbang karir aku, sempet kecewa juga Sailormoon bubar tapi ya namanya juga 3 kepala lebih sering konflik dan ngga sejalan, jadi susah. Kalau solo kan lebih enak eksplore dan ngga tergantung dengan yang lain dan sebenarnya jiwanya memang solo sih. Dan akhirnya aku bisa jadi Dewi Luna seperti sekarang, bisa tetap jalan meski hanya seorang diri,” lanjutnya.
Kini Dewi Luna berada di bawah naungan label NAGASWARA. Ia hadir dengan single " Ayank Kamu Ayank Aku Juga" .Setelah sukses merelease karya " Ayank Kamu Ayank Aku Juga" penyanyi dangdut Dewi Luna kembali hadir dengan karya terbaru. Single selanjutnya berjudul" Uget-uget" dengan pencipta lagu yang sama dengan single " Ayank Kamu Ayank Aku Juga".
" Pencipta lagunya sama dengan single pertama aku di Nagaswara yaitu Ready Abdul Gofur.meskipun sama penciptanya tapi secara warna musik beda jauh. Kalau " Ayank Kamu Ayank Aku Juga" berwarna house musik. Uget-uget lebih ke Koplo," jelas Dewi Luna yang baru saja menyelesaikan produksi video klip single Uget Uget. www.nagaswara.co.id/ Tim NMC
